SIANTAR, metro24jam.com – Dua anggota Pemuda Pancasila (PP) Siantar Barat dianiaya oleh 7 orang tak dikenal, Jum’at (5/3/2021) malam. Insiden itu terjadi di kedai tuak Pak Tompul alias Pak Todo, di Jalan Enggang, Kelurahan Sipinggol-pinggol, Kecamatan Siantar Barat, sekira pukul 20.00 Wib.
Korban adalah Amir Mahmud Balo (39) dan Ramon Dalimunte (38) –masing-masing warga Kelurahan Timbang Galung dan Jalan Purba Ujung, Kecamatan Siantar Barat.
Informasi dihimpun Metro24jam.com, awalnya Amir yang biasa disapa Balo mendapat undangan menghadiri acara ulang tahun di kedai tuak Pak Todo di Jalan Enggang, Siantar Barat.
Setelah beberapa saat di sana, ia pun bernyanyi pada acara yang diisi dengan keyboard tunggal itu. Tiba-tiba saja, Balo ditarik dari atas pentas lalu dipukuli sejumlah pemuda yang berada dis ana.
“Gak tau aku, siap nyanyi ditarik aku tiba-tiba. Terus dipukuli 3 orang,” Kata Balo saat ditemui di Polsek Siantar Barat, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Usai keributan itu, Balo memanggil temannya Ramon lalu mengajak kembali ke tempat itu untuk memperjelas apa yang menjadi persoalan sebernarnya.
“Ku ajak kawan ku, si Ramon ke sana untuk menanyakan apa masalahnya, kok tiba-tiba aku dipukuli,” kata Balo.
Namun, alih-alih mendapat jawaban, ketika sampai di sana Balo dan Ramon malah dipukuli oleh 4 orang lainnya.
“Sampai di sana kami, aku sama Ramon langsung dihantami sampai bocor kepala dan pelipis mata ku,” ungkapnya.