News

Kalap tak punya uang untuk membeli susu anak, Eki Prayetno (38) tega memukul istrinya Marhama Lubis (39). Alhasil, pria yang bekerja sebagai cleaning service itu terpaksa berurusan dengan polisi.

Eki ditangkap personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Sat Reskrim Polresta Deliserdang, Selasa (23/2/2021) sekira pukul 14.00 Wib.

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, pria yang beralamat di Dusun Bali, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin itu diduga telah melakukan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap sang istri.

Buruh harian lepas tersebut diamankan dari tempat kerjanya di Gardu Induk PLN Kuala Namu, di Dusun Bali Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Deliserdang.

Eki diadukan Marhama Lubis sesuai Laporan Polisi nomor: LP/486/X/2020/SU/RESTA DS, tanggal 06 Oktober 2020.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/10/2020) sekira pukul 10.00 Wib. Saat itu Marhama mendatangi Eki itu tempat kerjanya. Wanita yang sudah pisah ranjang dengan suaminya hampir setahun meminta uang untuk membeli susu anak mereka.

“Tersangka langsung marah dan memukulkan gagang sapu satu kali dan mengenai wajah korban, sehingga mengakibatkan luka-luka pada wajah dan bibir,” beber Kompol M Firdaus.

Setelah melakukan penyelidikan dan gelar perkara, tim Unit PPA kemudian menangkap Eki di tempat kerjanya Selasa (23/2/2021).

“Tersangka mengaku telah menganiaya isterinya yang sudah hampir setahun pisah ranjang, karena ia belum gajian,” katanya.

Saat itu, menurut pengakuan Eki, istrinya Marhamah tiba-tiba datang lalu memukulnya dengan sekop sampah. Eki sempat meminta Marhamah bersabar karena ia belum punya uang.

“Tapi korban terus memukuli tersangka, sehingga tersangka emosi dan memukulkan sapu di tangannya ke arah korban. Namun, tepat mengenai gagang sekop sampah yang dipegang korban,” jelas Kompol Firdaus. (*)