MEDAN, metro24jam.com – Sukses membobol kamar seorang mahasiswi, M Irvan (44) dan M Salem (36) sempat senang dan gembira. Bagaimana tidak? Dari kamar tersebut mereka berhasil mencuri 1 unit keyboard yang bakal bisa ditukar dengan uang.
Namun, kegembiraan Irvan dan Salem tak berlangsung lama. Kedua pria yang tinggal di Kelurahan Sidorejo Hilir, Medan Tembung itu, terjebak saat akan menjual keyboard curian itu.
Pasalnya, calon pembeli yang diharap kan memberikan sejumlah uang, ternyata personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang sedang menyamar. Alhasil, keduanya pun cuma dapat masing-masing sepasang gelang kembar alias borgol.
Aksi pencurian itu dilakukan Irvan dan Salem bersama seorang temannya– saat ini masih diburu polisi–di kamar kos-kosan Sortalina Saragih (23), di Jalan Ruang, Kelurahan Sidorejo Hilir, Medan Tembung, Jum’at (19/2/2021).
Dari dalam rumah, ketiganya berhasil mengangkut satu unit keyboard Yamaha PSR E364.
Sukses dalam aksi mereka, ketiganya kemudian coba menjual barang curian itu melalui media sosial seharga Rp5 juta.
Saat bersamaan, polisi yang sebelumnya sudah menerima pengaduan Sortalina mendapat informasi tentang adanya keyboard yang dijual melalui media sosial. Setelah melakukan penyelidikan, petugas kemudian menyaru sebagai pembeli.
Para pencuri masuk dalam jebakan, setelah menerima tawaran dari personel Jahtanras Unit Pidum Sat Reskrim Polrestabes Medan.
“Kita janjian untuk ketemu di Komplek PWI Kecamatan Percut Sei Tuan,” kata Kanit Pidum Iptu Yunan kepada wartawan, Selasa (23/2/2021).
Setelah melihat barang curian itu saat bertemu, polisi langsung memborgol Irvan dan Salem.
Kepada polisi, keduanya tak bisa berkelit lagi dan mengakui bahwa barang tersebut adalah hasil curian yang dilakukan bersama seorang lagi teman mereka.
“Pelaku ada tiga orang, namun yang satu berhasil kabur dan masih kita buru,” ungkap Yunan. (*)