SIMALUNGUN, metro24jam.com – Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP), Dinas Perhubungan dan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon personel didampingi TNI-Polri, kembali membongkar puluhan kios yang berdiri di sepanjang Jalan Pora-pora, Kelurahan Tigaraja, Jum’at (19/2/2021).
Kasi Trantib Kecamatan Girsip, Nelson Sinaga SH, saat ditemui di lokasi mengatakan, sebelum pembongkaran kios tersebut, Pemerintah Kecamatan Girsip telah melayangkan surat pemberitahuan kepada pemilik kios yang berdiri di atas trotoar tersebut.
“Sebelumnya, pihak Kecamatan telah menyurati pemilik kios di seputar Jalan Pora-pora tentang rencana pembongkaran. Tujuannya untuk menata kembali trotoar lebih bagus lagi,” ungkapnya.
Nelson menjelaskan pelaksanaan pembongkaran sebanyak lebih kurang 180 kios itu berlangsung aman dan kondusip, tanpa ada protes dari para pedagang.
“Selanjutnya para pedagang direlokasi ke Open Stage Pagoda,” kata Nelson.
Sementara itu, Kabid Penertiban Sat Pol-PP Pemkab Simalungun, Donny Sinaga SH menjelaskan, penertiban kios di Jalan Pora-pora akan diselesaikan dalam sehari.
“Ada sebanyak 85 personel Sat Pol-PP ditamabh sebanyak 100 dari Polri-TNI. Dan dispastikan pembongkaran kios rampung hari ini,” tegasnya.
Danramil/11 Parapat, Kapten Inf Rudianto menjelaskan, sebanyak 50 personel TNI dari jajaran Kodim 0702/PT SML dilibatkan dalam pembongkaran kios.
“Pembongkaran aman dan kondusif,” jelas Rudianto.
Sebelumnya, Pemkab Simalungun melalui Muspika Girsang Sipangan Bolon sudah membongkar ratusan kios di Jalan Pora-pora Tiga Raja pada September 2020 lalu. Namun, sejumlah pedagang kembali mendirikan kios mereka di lokasi tersebut awal November 2020. (*)
BACA JUGA: Ratusan Kios Souvenir di Jalan Pora-pora Tigaraja Akhirnya Dibongkar