Pembuang sampah misterius yang bergerilya di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang membuat sejumlah warga dan kepala desa setempat gerah.
Saat ini beberapa titik di Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, dijadikan tempat pembuangan sampah oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, yaitu di Jalan Karya Ujung, Jalan Sigara-Gara dan Jalan Roso.
Menurut pengakuan sejumlah warga, pembuang sampah misterius tersebut selalu beraksi pada larut malam hingga lewat dinihari.
“Orangnya pakai helm bang. Bukan satu dua orang aja, nampaknya bukan warga sini juga. Gara-gara itu, yang lain dah jadi ikut-ikutan. Satu orang pernah kami tangkap dan kami amankan ke kantor desa suruh buat surat pernyataan,” kata Ponde, warga Jalan Karya Ujung, Desa Marindal 1.
Berharap agar pembuang sampah sadar, Kepala Desa Marindal I, Ir Ardianto pun kerap memberikan peringatan melalui baliho berisikan larangan dan denda terkait jika membuang sampah sembarangan.
Namun ternyata, upaya tersebut tak kunjung membuahkan hasil. Alhasil, Kades Ardianto pun membuat spanduk berisi doa maut terhadap pembuang sampah. “Ya Tuhan, cabutlah nyawa orang yang buang sampah di sini. Aaamiin…,” bunyi doa yang tertulis pada spanduk tersebut.
Sementara itu, Kades Ardianto ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah memasang spanduk tersebut. Ia mengaku membuat spanduk tersebut karena kesal dengan perilaku si pembuang sampah.
“Sudah kita buat baliho berisi larangan dan ancaman denda, masih bandel juga. Kita tutup tempat pembuangannya pakai seng, sekalian kita doakan supaya yang buang sampah ke desa kita cepat dijemput Tuhan,” kata Kades Ardianto sembari tertawa.
Kades Ardianto juga mengancam akan membawa pelaku pembuang sampah yang tertangkap untuk diproses hukum, baik dengan ancaman pengrusakan lingkungan serta denda dari pemerintah desa mapun Perda.
“Kalau ada yang ketangkap lagi pasti kita proses secara hukum yang berlaku. Yang jelas, Desa Marindal I bukan tempat pembuangan sampah warga lain. Kita tindak nanti kalau ketahuan,” pungkas Kades Ardianto.
Aksi unik sang kepala desa pun mendapat dukungan dari warganya. Pasalnya mereka khawatir tumpukan sampah yang bukan pada tempatnya akan menularkan berbagai penyakit berbahaya di desa mereka.
“Kita dukung itu memang cocok itu. Kalau ketahuan yang buang, pasti kami kasi makan sampah orangnya itu,” ketus warga bernama Linda. (*)
Dua orang pria terpaksa dilumpuhkan tekab Polsek Medan Baru. Pasalnya, kedua sohib itu nekat melawan…
Huta VIII, Nagori Tangga Batu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun mendadak ramai, Selasa (13/4/2021) sekira pukul…
Personel Sat Sabhara Polres Pematang Siantar, melakukan penjagaan dan pengawasan ketat pencairan dana Usaha Menengah…
Sat Resnarkoba Polresta Deliserdang menangkap Kepala Desa Pulo Tagor Baru, Kecamatan Galang, Salimuddin dari kediamannya,…
Panglong pembuatan kusen dan pintu milik Marzul Efendi (39), di Gang Setia Budi Ujung, Dusun…
Api melahap 5 unit ruko di Jalan Rahmadsyah, Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Rabu…