PARAPAT, metro24jam.com – Pelayanan di Rumah Sakit Umum Parapat dinilai jauh dari kata memuaskan. Sejumlah oknum dokter dan perawat di sana dinilai tidak mengindahkan kondisi pasien yang sedang menjalani rawat inap.
Seperti yang terjadi pada Kamis (14/1/2021), beberapa oknum dokter dan perawat terlihat sesuka hati merayakan hari ulang di ruangan pasien sambil bernyanyi dan tertawa.
Padahal kondisi tersebut membuat sejumlah pasien yang sedang dirawat merasa terganggu. Pasien juga mengaku acap kali mendengar teriakan dari perawat setiap hari.
Selain itu, perawat juga disebut tidak memperhatikan kondisi pasien, terutama yang tuga jaga malam. Oknum-oknum itu disebut lebih memilih tidur lelap di ruangan mereka tanpa menghiraukan kondisi pasien.
Tak jarang, ketika pasien kehabisan infus, harus berulang kali memanggil perawat yang sudah terlelap tidur.
Hal itu diungkapkan pasien bernisial RM (52). Ia mengutuk kinerja dan kelakuan para oknum dokter serta perawat di RSU Parapat, yang dinilai tidak punya etika.
“Sepertinya kerja dokter di sini tidak becus. Perawatnya juga macam tidak punya etika. Masa pasien lagi enak-enaknya tidur, malah mereka lebih ribut danteriak-teriak. Itu hampir setiap hari terjadi. Begitu pun, macam tidak ada teguran dari Direktur di RS ini, ” kesalnya.
MS yang merupakan warga Parapat mengatakan bahwa ia beberapa kehabisan infus, tapi tidak pernah mendapat perhatian dari dokter mau pun perawat yang sedang jaga.
“Dokter mau pun perawat tidak pernah datang ke kamar pasien melihat langsung apakah infus pasien habis. Selalu pasien yang harus melapor kepada perawat. Kalau kita lihat di rumah sakit yang lain, dua jam sekali dokter atau perawat pasti melihat pasiennya,” ungkapnya.
Terpisah, Direktur UGD RSU Parapat, dr Elisabet, ketika dikonfirmasi terkait suasana ribut saat pelaksanaan HUT oknum dokter dan perawat mengaku akan memberikan teguran.
“Maaf pak. Akan saya tegur perawat saya,” sebutnya melalui WhatsApp.
Amatan di lokasi, sejumlah perawat mau pun oknum dokter memperingati perayaan ulang tahun di Ruangan Anggrek. Mereka terdengar bersorak-sorak dan bernyanyi sehingga membuat sejumlah pasien terbangun dari tidurnya. (*)