MEDAN, metro24jam.com – Personel Polsek Patumbak menembak seorang kurir sabu-sabu Minggu (10/01/2021) pagi. Pria bernama Eri Edi (47) tersebut akhirnya tewas setelah dadanya ditembus peluru petugas.
Waka Polrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, pria asal Lhokseumawe itu ditembak karena menyerang petugas.
“Tersangka merusak borgol dan menyerang petugas hingga terluka di tangan kanan. Karena itu, petugas memberikan tindakan tegas terukur dan mengenai bagian dada tersangka,” sebut Irsan Sinuhaji saat memaparkan pengungkapan kasus tersebut di Mapolsek Patumbak, Selasa (12/1/2021).
Dijelaskan, pengungkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang mengatakan akan ada pengiriman sabu-sabu dari Aceh ke Kota Medan.
Menindaklanjuti informasi tersbeut, Kapolsek Patumbak Kompol Arfin Fachreza memimpin operasi penangkapan dengan melakukan penyelidikan dari kawasan Hinai, Kabupaten Langkat.
“Ketika di Hinai, petugas mendapat informasi tersangka menaiki Bus Pelangi BL 7314 AA sehingga dilakukan pengejaran,” kata Irsan yang saat itu didampingi Kapolsek Arfin Fachreza dan Kanit Reskrim Iptu Philip A Purba.
Bus tersebut baru dapat dihentikan di kawasan Jalan Binjai Km 11,5, Kecamatan Sunggal, Deliserdang. Petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap para penumpang dan bawaan mereka.
Saat itu, tersangka terlihat mencurigakan sehingga dilakukan penggeledahan secara intensif, namun tidak ditemukan barang bukti sabu.
“Namun, tim kembali melakukan pemeriksaan di sekitar bangku tersangka dan ditemukan 2 kantong plastik berisi 2 kilogram sabu,” urai mantan Kapolres Madina itu.
Eri Edi dikemudian diamankan dan dibawa petugas dalam pengembangan kasus tersebut untuk mencari pemesan barang haram itu di Kawasan Sei Mencirim, Sunggal, Deliserdang.
Saat itulah, Eri Edi disebut merusak borgol dan menyerang Bripda Rejeki Banurea hingga terluka.
“Tersangka berperan sebagai kurir,” pungkasnya. (*)