Seorang Tenaga Kerja Indonesia ditemukan tewas dalam kondisi nyaris tanpa busana di Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Port Klang, Rabu (24/12/2020) kemarin. Jasad gadis itu ditemukan bekas luka tikam di bagian leher.
Melansir Harian Metro Malaysia, jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh rekan satu tempat tinggalnya.
Kepala Polisi Daerah Klang Selatan, Asisten Komisioner Shamsul Amar Ramli mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian itu sekira pukul 14.05 waktu setempat (13.05 Wib).
Penyelidikan awal di lokasi kejadian oleh Unit Forensik Kepolisian Daerah Selangor menyebutkan bahwa wanita itu diduga berusia sekitar 20-an.
“Jasadnya ditemukan dalam keadaan telentang dengan kondisi berlumuran darah. dengan hanya memakai kaos T-Shirt ditemukan di dalam kamar di lantai satu,” katanya.
Berdasarkan hasil penyelidikan forensik di lokasi, pada tubuh korban ditemukan bekas luka tikam di bagian leher sebelah kiri. Gadis bernama Lisa itu juga diduga telah diperkosa sebelum dibunuh. Dugaan itu berdasarkan temuan bercak sperma di bagian kemaluannya.
Shamsul Amar berkata, jasad korban kemudian dievakuasi ke Bagian Forensik Hospital Tengku Ampuan Rahimah untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kepolisian setempat sedang memburu tersangka yang sudah diketahui identitasnya.
Sementara itu, menurut keterangan beberapa temannya di media sosial, peristiwa itu terjadi saat Lisa tinggal sendirian di dalam rumah. Ketika itu Lisa meminta kakaknya membelikan makanan, karena ia merasa lapar.
“Yang kasiannya, dia minta tolong sama kakaknya belikan dia makanan. So turunlah kakak sama kawannya. Ndak cukup setengah jam turun, balik kakaknya bawa makanan, tengok adiknya sudah jadi mayat,” sebut temannya itu di media sosial Facebook
Informasi lain yang diperoleh Metro24jam.com dari sumber Malayasia, terduga pelaku pembunuhan disebut-sebut adalah seorang pria asal Aceh.
Sementara itu, mengutip Wali-News.com, Kamis (24/12/2020), Persatuan Sosialisasi Ummat Ban Sigom Aceh (SUBA) Malaysia, melalui anak rantingnya Persatuan Kebajikan Aceh Klang, Kamis (24/12/2020) telah memfasilitasi pemulangan jenazah gadis bernama Lisa itu ke kampung halamannya, Tanjung Balai, Sumatera Utara.
“Pemulangan jenazah Almarhumah Lisa (20) Tahun, seluruh biaya pemulangan ditanggung sepenuhnya oleh Persatuan Kebajikan Aceh, Klang hingga sampai ke kampung halamannya di Tanjung Balai, Sumatera Utara,” sebut tutur Murdani bin Awahid, Ketua Persatuan Kebajikan Aceh, Klang, Selangor, Malaysia.
Ia menjelaskan, saat pihaknya bersama dengan anggota lainnya dan sejumlah warga negara Indonesia sedang mengurus pemulangan jenazah Lisa dengan melakukan serangkaian pengurusan, baik izin dari pihak kepolisian maupun rumah sakit.
“Kami pada kesempatan ini, mewakili masyarakat perantauan Aceh- Melayu di Malaysia mengutuk keras tindakan keji yang terjadi terhadap almarhumah,” sebutnya. (*)
Jalan Ade Irma Suryani Nasution Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Siantar Utara Kota Pematangsiantar, Selasa (20/4/2021)…
Puluhan ribu ikan ditemukan mati terkapar di Pantai Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara,…
Seorang laki-laki lanjut usia terkapar dengan darah berceceran, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Sangnaualuh, Kelurahan…
Balai Bahasa Provinsi Sumatra Utara (BBPSU) menggelar kegiatan Penguatan Kebahasaan Bagi Penegak Hukum di Kota…
Anggota DPRD Sumatera Utara Viktor Silaen, meminta pihak Polda Sumatera Utara agar secepatnya mengungkap dalang…
Tim Gegana Brimob Polda Sumatra Utara meledakan mortir temuan warga di Huta VIII Buntu Uluan…