News

Personel Polsek Parapat dibantu Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, merazia sejumlah sepedamotor yang menggunakan knalpot racing mau pun blong, Sabtu(19/12/2020) pukul 23.30 WIB.

Dalam razia tersebut, petugas berhasil menjaring 11 kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat serta menggunakan knalpot blong.

Kapolsek Iptu Hosea Ginting mengatakan, razia tersebut bertujuan untuk mewujudkan Parapat yang kondusif dan aman, khusus dari kendaraan roda dua yang mengunakan knalpot racing dan blong.

Ia mengatakan, pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot blong sudah sangat meresahkan masyarakat mau pun wisatawan.

“Kita rencanakan, kegiatan razia akan digelar rutin setiap Sabtu malam, bahkan akan kita lakukan pada siang hari, sehingga kegiatan razia akan menjadi shock therapy bagi masyarakat pemilik kendaraan yang menggunakan knalpot blong,” sebutnya saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (20/12/2020).

Setiap pemilik kendaraan yang ditindak, lanjut Iptu Hosea, disarankan agar membawa surat-surat kendaraan seperti STNK mau pun BPKB dan memasang knalpot standar agar sepedamottor yang terjaring dapat diambil kembali.

“Sebelum kendaraan diambil, pengendara juga akan membuat surat perjanjian dilengkapi meterai, tidak lagi memodifikasi sepedamotornya, dengan diketahui gamot, Kepling atau Lurah. Bila perlu camat,” tegasnya.

Mantan Kapolsek Saribudolok itu, juga mengimbau masyarakat agar bekerjasama menjaga kondusifitas Kota Wisata Parapat, sehinga para wisatawan lokal mau pun mancanegara tidak ragu-ragu berkunjung.

Sementara itu, Kabid Trantib Sat Pol-PP Simalungun, Donny Sinaga SH menegaskan, siap bersinergi dengan Forkopimcam Girsang Sipangan Bolon demi kenyamanan Parapat.

“Karena ini menjelang Tahun Baru, kita pastikan objek wisata Parapat, aman dan kondusif. Jadi, kegiatan razia ini sekaligus mengedukasi masyarakat menaati aturan dan hukum yang berlaku di NKRI ini,” sebut Donny Sinaga.

Sedang Lurah Tigaraja, Darma Donni Silalahi, mengaku sangat mendukung kegiatan razia tersebut. Ia berharap, dengan tindakan yang dilakukan, bisa menciptakan suasana aman dan kondusif khususnya di Kelurahan Tigaraja, sebagai salah satu objek wisata di Parapat. (*)