Rumah Sakit PTPN IV Laras, di Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, saat ini sedang dilaksanakan pengerjaan rehabilitasi gedung Unit Gawat Darurat (UGD). Namun, para pekerja di lokasi terlihat tidak memakai alat pelindung diri sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.
Hal tersebut membuat sejumlah keluarga pasien rawat inap merasa cemas, karena manajemen rumah sakit dinilai tidak punya sensitivitas terhadap penularan Covid-19.
Pantauan di lokasi, Kamis (17/12/2020), selain tidak memakai alat-alat keselamatan kerja, para pekerja juga tidak memakai masker. Bahkan, beberapa di antaranya terlihat dengan bebas menyulut rokok di kawasan rumah sakit.
“Saya sebenarnya sudah melihat pasien rawat inap di Rumah Sakit Laras ini cemas. Manajeman rumah sakit terkesan tidak melakukan pencegahan. Padahal, selama ini masyarakat diminta agar tidak abai tentang Prokes Covid -19 ini,” sebut Legimin, salah seorang keluarga pasien rawat inap di rumah sakis tersebut.
Ia pun meminta pihak Rumah Sakit Laras tidak hanya memberlakukan Prokes di dalam gedung rumah sakit, tapi juga di kawasan sekelilingnya.
“Rumah Sakit Laras seharusnya lebih ketat menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19, karena banyak pasien rawat inap di sini,” imbuhnya.
Mantan perawat di salah satu rumah sakit di Kota Pematang Siantar ini mengatakan, Protokol Kesehatan di kawasan Rumah Sakit Laras, seharusnya sudah menjadi tanggung jawab penuh manajemen.
Selain para pekerja yang tidak mengikuti protokol kesehatan, ia merasa, pengerjaan rehabilitasi bangunan di siang hari juga mengganggu para pasien rawat inap di rumah sakit tersebut.
“Ini kerjanya siang hari, persis di samping ruang rawat inap, kan bising. Gimana pasien mau istirahat tenang?” Ketusnya
Manajer Rumah Sakit PTPN IV Laras, dr Tatik Sulistiani ketika dikonfirmasi melalui Humas, Saili Hanedi mengatakan, bahwa manajemen rumah sakit tersebut anak perusahaan PTPN IV.
“PT Prima Medica Nusantara anak perusahaan PTPN IV. Kalau untuk rekanan pengerjaan rehap gedung UGD tidak kita ketahui. Sebab sampai saat ini belum ada berkordinasi dengan manajemen RS saat ini,” katanya.
Terpisah, Ketua Tim Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kecamatan Bandar Huluan, Masrah, berjanji akan meninjau ke lokasi.
“Besok, (Sabtu, 19/12/2020), kita akan meninjau ke lokasi, terimakasih informasinya Pak,” katanya, Jumat (18/12/2020) malam, via WhatsApp.
Informasi yang dihimpun Metro24jam.com, pengerjaan proyek rehab gedung ruang UGD Rumah Sakit Laras disebut dikerjakan perusahaan yang berasal bukan dari Kabupaten Simalungun. (age)
Ketua Fraksi PAN DPRD, Bayu Sumantri Agung, mengkritik proses Lelang Jabatan Eselon II yang digelar…
Warga seputaran Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Martoba, Siantar Utara digegerkan aksi penikaman yang dilakukan…
Lokasi penambangan liar galian C batu padas di Huta Holbung, Desa Siregar Aek Nalas, Kecamatan…
Oknum Kepala Desa Pulo Tagor Baru, Kecamatan Galang, Deliserdang, yang terjerat kasus narkoba akhirnya bisa…
Seorang pemuda tewas lantaran tertimpa tembok rubuh di kawasan TPU, Jalan Medan, Lingkungan I, Kelurahan…
Satuan Reserse Narkoba Polres Pematang Siantar kembali melakukan penggrebekan di Kelurahan (Kampung) Banjar, Siantar Barat,…