News

Sejumlah desa di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Krueng Peutoe di Kemukiman Lhoksukon Teungoh (LT), Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir sejak Jum’at (4/11/2020) petang.

Curah hujan tinggi menyebabkan permukaan air Krueng Peutoe meluap hingga merendam beberapa titik ruas jalan lintas Lhoksukon – Cot Girek.

Pantauan Metro24jam.com, Jum’at sekira pukul 19:00 Wib banjir merendam Desa Geulumpang LT dengan ketinggian bervariasi serta jalan umum.

Namun, menurut keterangan Ketua PC KNPI Lhoksukon, Mukhtar, banjir telah meluas ke beberapa desa lainnya ada di Kemukiman itu. Debit air disebut terus meningkat bahkan dikhawatirkan Krueng Peutoe kembali meluap karena hujan belum mereda.

“Banjir terpantau di Desa Dayah LT dan Krueng LT, sekitar puluhan rumah warga terendam dan badan jalan juga terendam,” ujar Mukhtar Jum’at malam. sekira pukul 22.50 Wib.

Ia menjelaskan, dalam peristiwa banjir kali ini, tidak ada tanggul yang jebol, tapi murni karena meluapnya permukaan air sungai Krueng Peutoe.

“Kondisi debit airnya sedang meninggi. Khusus di Desa Dayah LT kemungkinan akan merendam badan jalan, bahkan dikhawatirkan tanggul sungai akan jebol mengingat hujan belum reda dan debit air sungai masih bertambah. Nah saya rasa sungai Peutoe ini harus normalisasi,” sebut Mukhtar.

Hingga Sabtu (5/12/2020) dinihari sekira pukul 02:00 Wib, air belum juga surut dan telah meluas ke beberapa desa lainnya di Kemukiman Lhoksukon Teungoh Hujan dengan intensitas cukup tinggi juga masih terus mengguyur Kecamatan Lhoksukon. (*)