News

Bencana tanah longsor melanda Nagori (Desa) Bayu Muslimin, Kabupaten Simalungun, Kamis (26/11/2020). Sebanyak 45 unit rumah mengalami kerusakan dalam peristiwa itu dan 1 orang dilaporkan mengalami patah kaki.

Selain itu, 5 titik ruas pada jalan penghubung antar desa dan Kecamatan Tapian Dolok serta Raya Kahean juga terputus akibat tertimbun longsoran tanah.

Akibatnya, jalur transportasi dari dan menuju ke desa tersebut tidak dapat dilalui, bahkan untuk kendaraan roda.

Saat ini, dinas terkait sedang melakukan upaya penanganan di lokasi kejadian, mulai dari pembersihan material longsor yang menimpa ruas jalan dan rumah warga.

Kapolsek Serbelawan, Iptu Abdulah Yunus Siregar mengatakan, peristiwa longsor tersebut mengakibatkan seorang warga mengalami patah kaki dalam peristiwa selama 2 hari berturut-turut tersebut.

“Ada 45 rumah warga mengalami kerusakan setelah tertimpa tanah longsor yang diakibatkan hujan berkepanjangan sejak Kamis (26/11/2020), hingga Sabtu (28/11/2020) dinihari tadi,” katanya, Sabtu (28/11/2020) malam.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan dan memastikan jumlah korban lainnya, dan rumah warga yang rusak akibat bencana longsor tersebut.

“Warga bernama Indra Gunawan mengalami patah kaki, saat ini masih dalam perawatan di Puskesmas Tapian Dolok,” katanya.

Saat ini, pihak kepolisian dan kecamatan membantu warga membersihkan longsoran tanah serta mengevakuasi perabotan milik warga ke tempat yang aman.

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tapian Dolok juga sudah menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana longsor bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Simalungun. (age)