News

Eva Hutagalung, warga Jalan Tongkol, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, mengaku telah menjadi korban penipuan polisi gadungan yang mengaku sebagai personel Sat Resnarkoba Polres Pematang Siantar. 

Ibu rumah tangga itu mengaku mengalami kerugian sebesar Rp15 juta setelah 2 pria yang belum diketahui identitasnya menghubungi dirinya melalui sambungan telepon, Senin (23/11/2020).

Dalam sambungan telepon tersebut, pria yang mengaku polisi itu mengatakan, putranya Charles (44) baru saja ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Pematang Siantar.

Para penelepon kemudian mengatakan, putra Eva bisa dibebaskan dengan syarat ia bersedia memberikan uang sebanyak Rp20 juta dan itu harus ditransfer segera.

Panik mendengar putranya ditangkap, setelah pembicaraan melalui telepon tersebut, Eva bergegas mentransfer uang sebesar Rp15 juta.

Ia baru sadar telah ditipu, ketika pada Selasa (24/11/2020) pagi, kembali dihubungi oleh pelaku yang meminta agar sisa uang Rp5 juta segera ditransfer ke rekening BRI milik istri Kapolres Pematang Siantar.

Dalam satu rekaman yang diterima Metro24jam.com terdengar jelas, pelaku meminta sisa uang Rp5 juta yang belum dikirim oleh Eva.

Pada rekaman itu, penelepon awal mengatakan bahwa ia adalah personel Sat Resnarkoba Polres Pematang Siantar.

“Izin untuk waktunya bu, ini Pak Kasat mau bicara,” katanya.

Selanjutnya, pria tersebut berlagak berada seolah bersama pimpinannya.
“Izin komandan, sudah terhubung dengan Ibu Hutagalungnya,” lanjutnya.

Setelah itu, sambungan telepon berpindah kepada pria yang mengaku sebagai Kasat Resnarkoba Polres Pematang Siantar.

Pria itu kemudian mengatakan, ia mendapat perintah dari Kapolres Pematang Siantar untuk menyampaikan bahwa agar segera datang ke Mapolres Pematang Siantar.

Ia kemudian berdalih, bahwa Eva harus datang pagi-pagi agar tidak ada personel lain yang mengetahui pembicaraan mereka.

“Jadi ini langsung perintah dari Pak Kapolres untuk menyampaikan kepada Ibu Hutagalung, karena masalah pembebasan. Alangkah lebih baiknya pagi-pagi berangkat supaya tidak terlalu dicurigai orang-orang bu.

“Karena ini mumpung masih sunyi. Setelah menutup komunikasi ini nanti, ibu mandi dulu, rapi, dan jangan lupa untuk menggunakan masker ya ibu,” ungkap pelaku dalam rekaman yang berdurasi 5 menit 10 detik itu. 

Bahkan pria yang mengaku sebagai Kasat Resnarkoba itu mengatakan bahwa jika Eva sudah sampai di Mapolres Pematang Siantar, keberadaannya tidak boleh diketahui personel lainnya.