News

Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang dua desa di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Minggu (15/11/2020) dinihari.

“Kejadian subuh sekitar pukul 4.00 Wib,” ungkap Camat Ujung Padang, Muhammad Fikri Damanik, saat dihubungi Metro24jam.com, Senin (16/11/2020) siang.

Terjangan angin yang cukup kencang mengakibatkan belasan pohon tumbang sehingga merusak rumah warga. Camat Fikri Damanik menuturkan, sebelum bencana angin kencang itu, hujan turun dengan intensitas ringan.

Sebanyak 90 rumah dilaporkan rusak dalam peristiwa itu, meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

“Untuk kerugian materil, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Tapi, untuk menghitung kerugian secara detail, kami masih berada di lokasi untuk mendata. Sedangkan bantuan Pemkab masih dalam perjalanan,” katanya.

Dia merinci, sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah warga di dua desa.

Tepisah, Kapolsek Bosar Maligas AKP August B Manihuruk mengatakan belum mendata semua kerusakan yang terjadi di Huta I Sidosemi serta Huta II Kampung Melayu tersebut.

“Belum kita inventaris keseluruhannya. Laporan yang baru saya terima ada rumah. Rata-rata atapnya semua rusak,” terangnya.

Terhadap korban puting beliung, Uspika Ujung Padang upayakan mendapatkan bantuan. “Pasti ada bantuan. Tapi kita lihat kondisi di lapangan,” ujarnya.

Manihuruk menambahkan, pihaknya bersama Uspika TNI/Polri membantu proses evakuasi pohon tumbang di beberapa titik di lokasi bencana.

Sejumlah personel Polsek Bolas Maligas dikerahkan membantu warga bersama BPBD dan TNI, memotong kayu yang menimpa dan menutupi ruas jalan. “Langsung petugas turun membantu memotong pohon, dan situasi aman dan kondusif,” tandasnya. (*)