News

Bupati Ashari Tambunan menyerahkan tujuh kunci rumah warga yang baru selesai dibedah dalam kunjungan kerjanya di Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Senin (9/10/2020).

Menurut Bupati, bedah rumah adalah bagian dari GDSM (Gerakan Deli Serdang Membangun) yang dilaksanakan pemerintahan kabupaten sejak dahulu.

“GDSM belum mati di Deliserdang karena merupakan jiwa, semangat dan landasan masyarakat Deliserdang. Bukan hanya pemerintah yang bertanggungjawab atas pembangunan tetapi didukung pihak swasta dan partisipasi masyarakat.” kata Ashari.

Ia pun bertemikasih kepada masyarakat dan para usahawan yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program tersebut.

“Semoga usahanya di Deliserdang berkembang maju dan dapat mensejahterakan masyarakat di sekitar perusahaannya. Karena pembangunan rumah tidak layak huni, rumah singgah dan kegiatan GDSM lainnya tidak hanya dilakukan di Tanjung Morawa saja, tetapi juga ke desa-desa lainnya di 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang.” tambahnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkab Deliserdang berencana melakukan pertemuan dengan pelaku usaha dan tokoh masyarakat membahas bagaimana mengentaskan kemiskinan yang masih ada.

“Kita akan sajikan tayangan yang berisikan keadaan rumah-rumah tidak layak huni, kondisi masyarakat Deliserdang yang belum sejahtera untuk memberikan gambaran terhadap pelaku usaha. Saya yakin, bahwa pelaku-pelaku usaha di daerah ini masih memiliki kepedulian yang tinggi,” urainya.

Kunjungan Bupati Ashari juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako kepada anak yatim, serta pemberian piagam penghargaan kepada para pengusaha yang telah berpartisipasi atas program bedah rumah.

Sebelumnya, Camat Tanjung Morawa, Marianto SSos, memaparkan bahwa acara bedah rumah merupakan pola kebersamaan Deliserdang membangun, yang saling bahu membahu dalam membangun daerah dari 265 perusahaan yang kesemuanya menjalin hubungan baik dengan pemerintah.

“Ke depan, mari kita ulurkan tangan kepedulian terhadap sesama terhadap lingkungan perusahaan karna lingkungan perusahaan yang sehat akan menciptakan peruahaan yang sehat,” ucap Marianto.

Sementara itu, Faisal, mewakili pengusaha, juga mengungkapkan hal yang sama. “Kita harus bersatu bahu membahu, saling gotong-royong, karena tugas mulia ini tidak bisa dilakukan sendiri tapi harus kita tanggung bersama. Kami berharap tetap akan mendukung program ini berjalan terus agar tidak berhenti di sini saja,” tandasnya. (*)