Puluhan orang yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Tetap Ada (KITA) di Kabupaten Aceh Utara menolak keberadaan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Mereka menilai keberadaan KaMI menciptakan ruang disparitas yang bisa menimbulkan gesekan Politik.
Aksi KITA di depan Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (09/11/2020) sore dengan koordinator Syibral Malasi.
“KITA yang merupakan Gabungan Ormas atau Kabupaten Aceh Utara menolak Gerakan Politik Ala Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dikhawatirkan menciptakan ruang disparitas yang dapat menimbulkan gesekan Politik. Ditambah dengan keadaan bangsa yang sedang Fokus berjuang menangani COVID 19 yang membuat terpuruknya seluruh sendi kehidupan akibat Covid-19,” sebut Syibral dalam orasinya.
Keadaan ini, sambungnya, tidak hanya dialami bangsa Indonesia sendiri, tetapi sebagian besar negara di dunia terkena imbas Covid-19.
“Sikap tokoh-tokoh KAMI seharusnya bersatu memberikan solusi dan bergandengan tangan dengan komponen bangsa lainnya dengan tujuan memperbaiki bangsa dengan membantu kerja keras pemerintah,” katanya.
Ia mengatakan, meminta untuk menurunkan Presiden dan Wakil Presiden adalah sikap inkonstitusional.
“Maka dari sikap tersebut, KAMI yang dideklarasikan dengan dalih Gerakan Moral akhirnya terbuka kedoknya sebagai gerakan aksi politik di tengah pandemi,” kata dia.
Dalam hal ini, KITA juga menyesalkan aksi ‘konyol’ Presiden Perancis, Emanuel Macron yang sangat melecehkan nilai-nilai penghormatan terhadap agama dalam menampilkan kebebasan berekspresi yang kebablasan.
Amatan metro24jam.com di lokasi, aksi tersebut berjalan damai dan tertib dengan pengamanan dari personel Polres Aceh Utara. Mereka meminta agar warga Aceh dan Indonesia memboikot produk-produk asal Prancis. (*)
Sat Resnarkoba Polresta Deliserdang menangkap Kepala Desa Pulo Tagor Baru, Kecamatan Galang, Salimuddin dari kediamannya,…
Panglong pembuatan kusen dan pintu milik Marzul Efendi (39), di Gang Setia Budi Ujung, Dusun…
Api melahap 5 unit ruko di Jalan Rahmadsyah, Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Rabu…
Di depan pintu masuknya terpampang nama 'Valentino'. Menurut warga setempat bangunan tersebut merupakan sebuah penginapan…
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, memimpin penataan Keramba Jaring Apung (KJA),…
Kapolres AKBP Akala Fikta Jaya didampingi Kasat Resnarkoba AKP Firman Peranginangin dan sejumlah Pejabat Utama…