News

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Toba bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat menandatangani deklarasi Cinta Damai dan Anti Kekerasan di Monumen Pahlawan Revolusi DI Panjaitan, Kelurahan Napitupulu, Kecamatan Balige, Jum’at (16/10/2020) sekira pukul 15.15 Wib.

Acara diawali dengan pembacaan doa oleh Ketua MUI Toba dan dilanjutkan pembacaan pernyataan sikap anti anarkis dan kekerasan oleh Ketua FKDM bersama seluruh peserta.

Penandatanganan pernyataan yang didahului oleh Forkopimda dan tokoh masyarakat.

Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya mengatakan, tujuan deklarasi dimaksukan untuk meminimalisir niat-niat unjuk rasa yang berujung anarkis dan perusakan di beberapa wilayah Indonesia.

“Melalui deklarasi ini unjuk rasa seperti itu kiranya tidak ada di Bumi Toba tercinta ini maka dibuatlah ‘Deklarasi Masyarakat Toba Cinta Damai dan Anti Kekerasan’ yang menolak segala bentuk anarkis dan perpecahan bangsa untuk keamanan terkhusus di wilayah Kabupaten Toba,” katanya di sela kegiatan.

Acara berlangsung dengan sederhana dan penuh hikmad. Kegiatan deklarasi juga dilaksanakan dengan membatasi jumlah peserta yang hadir sehingga berjalan dalam keadaan aman dan baik sesuai dengan protokol kesehatan.

Kegiatan juga dihadiri Pjs Bupati Toba Harianto Butarbutar SE MSi, Kapolres Toba AKBP Akala Fikta Jaya SIK MH, Ketua Pengadilan Negeri Balige Lenny M Napitupulu SH MH, Kajari Toba, Ketua DPRD Toba diwakili Sekwan, Dandim 0210/TU diwakili Danramil Balige, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan komponen masayarakat. (Hotman)