News

Sejumlah warga Dusun III Batu Karang, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deliserdang mengaku kecewa karena judi dadu di kampung mereka itu tak junjung ditindak pihak kepolisian.

Alhasil, warga mengaku hilang kepercayaan terhadap Polsek Talun Kenas yang membawahi wilayah hukum desa mereka. Warga pun meminta Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin untuk meninjau ulang jabatan orang nomor satu di Polsek Talun Kenas.

“Kalau memang ngak bersedia menutup lokasi judi dadu itu, mohonlah Pak Kapolda meninjau kembali jabatan Kapolsek kami di Talun Kenas ini,” kesal seorang warga.

Ia mengaku pesimis terhadap kinerja Polsek Talun Kenas karena terkesan melakukan pembiaran terhadap beroperasinya judi dadu putar di desa mereka.

Tak ayal, sejumlah warga pun melontarkan tuduingan miring kepada orang nomor satu di Polsek Talun Kenas.

“Ya jujur saja, kami tetua masyarakat sini jadi berasumsi negatif nak. Mungkin ada setoran,” kata Tarigan (55) salah seorang warga sekitar lokasi judi, Selasa (12/10/2020).

Diberitakan sebelumnya, Kapolresta Deliserdang berjanji akan menindak lokasi judi tersebut untuk menindaklanjuti keresahan warga Dusun III Batu Karang, Desa Sumbul, Kecamatan STM Hilir.

Hal senada juga disampaikan Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin saat dikonfirmasi Rabu (7/10/2020) malam. “Terimakasih kita akan tindak,” kata orang nomor satu di Kepolisian Daerah Sumatera Utara tersebut.

Sementara itu, warga setempat juga mengaku resah, karena di masa pandemi virus mematikan Covid 19, lokasi perjudian tersebut tetap saja ramai didatangi para pemain yang didominasi orang-orang luar desa mereka. (Sam)

BACA JUGA:
Kapolresta Deliserdang Janji Tindak Judi Dadu di Dusun Batu Karang Desa Sumbul