News

Anggota DPRK Aceh Utara akan segera menempati gedung baru di Kecamatan Lhoksukon, pada Desember 2020. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara terus mengejar pekerjaan agar kantor wakil rakyat itu bisa ditempati pada akhir tahun 2020 ini.

Hal itu disampaikanKetua Komisi IV DPRK Aceh Utara Fraksi Partai Aceh, Nasrizal atau Cek Bay dan Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman (PRKP) Aceh Utara, Ir Azmi MT saat memantau pengerjaan di gedung tersebut, Selasa (13/10/2020).

Sesuai kontrak terakhir, maka target kami pada 20 Desember 2020 sudah bisa difungsikan. Jadi kendala sebelumnya memang benar agak terlambat karena ada penghentian akibat Covid-19,” jelas Kadis PRKP Azmi MT.

Akan tetapi, Azmi menambahkan, dengan keterbatasan anggaran mungkin tidak selesai semuanya.

“Ruang loby, itu dianggarkan di tahun 2021. Ini kontrak kedua, yang pertama ada kontrak multiyears sekitar Rp40 miliar, namun ini hanya pekerjaan interior sekitar Rp6,5 miliar, tapi yang tersedia hanya Rp4,5 miliar dan diperkirakan masih kurang anggaran Rp2 miliar lagi,” imbuh Azmi.

Ia menjelaskan, pihaknya berharap kepada pemerintah maupun DPRK Aceh Utara untuk memberikan dukungan dalam hal percepatan pembangunan.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRK Aceh Utara, Nasrizal alias Cek Bay, mengatakan, pengerjaan gedung DPRK yang baru di Lhoksukon sudah berjalan 50 persen. Pihaknya juga tetap berupaya untuk agar akhir tahun 2020 ini sudah bisa ditempati.

“Jadi kita juga akan mempercepat pembangunan ini supaya bisa segera pindah kantor dari Lhokseumawe ke kantor yang baru ini di Lhoksukon. Namun kalau kita melihat kondisi ini sepertinya sudah mencapai 50 persen pengerjaan,” sebut pria yang akrab disapa Cek Bay itu.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan tetap menempati gedung baru itu dengan kondisi sederhana pada akhir 2020 ini, meskipun belum 100 persen selesai.

“Untuk kebutuhan lain diperkirakan masih membutuhkan anggaran kurang lebih Rp15 miliar lagi, salah satunya untuk jalan utama, landscap dan sebagainya,” tandas Cek Bay. (Chairul)