News

Tak lagi melaut, Zulheri Sirait alias Heri alias Hendra–warga Jalan Beting Seroja, Gang Seri, Lingkungan II, Kelurahan Keramat Kuba, Sei Tualang Raso–
banting setir berbisnis sabu-sabu.

Namun, bisnis haram itu dengan cepat terendus polisi. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai nelayan tersebut ditangkap polisi, Selasa (6/10/2020) malam.

Penangkapan pria berusia 34 tahun itu berawal dari informasi bahwa ada seorang laki-laki sering menjual sabu-sabu di kawasan Jalan Arteri Lingkungan III, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai.

“Personel Sat Resnarkoba Polres Tanjungbalai mendapat informasi bahwa di Jalan Arteri, Lingkungan III, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar sering terjadi transaksi narkoba jenis shabu,” kata Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan, Kamis (8/10/2020).

Tim Opsnal Sat Resnarkoba Polres Tanjungbalai segera bergerak ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.

“Tiba di lokasi, personel melihat seorang laki-laki sesuai ciri-ciri yang disebutkan. Personel langsung mendatangi dan menyamar sebagai pembeli. Tersangka ini kemudian mengeluarkan sabu-sabu dari kantongnya. Saat itu juga langsung diamankan,” katanya.

Polisi kemudian melakukan penggeledahan badan terhadap Zulheri dan akhirnya ditemukan 3 paket lagi sabu-sabu dari kantong belakang kiri celananya.

“Total barang bukti yang disita, 4 paket sabu-sabu seberat 1.71 gram (bruto),” jelas Ahmad Dahlan.

Selain itu, polisi juga menyita 1 unit handphone merk Nokia warna biru, sepedamotor Honda Beat Street warna putih, BK 3589 VBJ dan uang tunai Rp 80.000.

“Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolres Tanjungbalai untuk penyidikan dan pengembangan jaringan,” tandasnya. (Lana)