ASAHAN, metro24jam.com – Sebuah akun Facebook yang diketahui merupakan milik seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Asahan, memposting tulisan yang bernada kebencian terhadap umat Islam, Rabu (22/8/2018).
Belum diketahui secara pasti tepatnya pada jam berapa postingan itu dibuat, namun beberapa pengguna Facebook sempat merekam (screenshot) ujaran kebencian itu.
Pada dinding status akun yang diketahui sebagai milik oknum bernama Aipda Saperio Pinem itu sebelumnya tertulis, “Nabi Muhammad sumbing tukang ng*n**t istri orang”.
Namun, postingan tersebut tak bertahan lama. Beberapa jam kemudian, pemilik akun sudah menghapus postingan tersebut dan menyampaikan permohonan maaf, seraya mengatakan akun itu sebelumnya sudah dihack.
“Sebelumnya saya minta maaf kepada seluruh masyarakat krn postingan sebelumnya fb saya dihack, saya tidak tau,” tulis Saperio Pinem, pada jam Kamis (23/8/2018), jam 7.48 Wib.
Terpisah, Kapolres Asahan AKBP Yemi Mandagi ketika dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan terkait postingan itu.
“Mohon maaf kepada rekan-rekan atas ulah anggota kami.
Yang bersangkutan sudah kami proses baik pidana maupun kode etiknya, dan saat ini sudah ditahan,” sebut Kapolres.
AKBP Yemi juga menegaskan akan menindak anggotanya tanpa pandang bulu. “Terimakasih utk bantuan dan kerjasamanya. Mari kita jaga Asahan yang kita cintai ini agar kondusif,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa warga yang dimintai metro24jam pendapatnya, sangat menyayangkan postingan itu. Apalagi, hal itu dilakukan seorang oknum polisi.
“Kapolda Sumatera Utara harus menindak oknum ini. Tak mungkin rasanya begitu cepat bisa diambil alih akunnya lagi kalau sudah dihack,” ketus seorang warga di Asahan. (Gus)