JL MENTENG RAYA, metro24jam.com – Ada-ada saja tingkah pasangan yang diduga akan berbuat mesum ini. Digrebek petugas Satpol PP di kawasan remang-remang Jalan Menteng, Selasa (14/11/2017) sekira jam 17.00 Wib, keduanya malah menolak untuk dinikahkan. Alamakkk…!
Janda tiga anak, Susilawati (40), warga Jalan Mongonsidi Kecamatan Medan Polonia, dipergoki berduaan bersama M Salim (28), warga Sumatera Barat, yang tinggal di Jalan Bromo, oleh tim gabungan Satpol PP di Kafe Lestari II Jalan Menteng.
Tim gabungan, saat itu memang sedang melakukan razia kafe di sepanjang Jalan Menteng Raya, Kecamatan Medan Denai.
M Salim (Zal/metro24jam.com)
Sewaktu ditanyai, Susilawati membantah telah melakukan hal tak senonoh di kafe tersebut. Kedatangannya ke kafe hanya untuk bincang-bincang dengan M Salim, yang diakuinya sebagai pengemudi betor yang sudah menjadi langganannya.
“Saya cuma langganannya,” kata Susiwalati membela diri.
“Kalau memang tak ada hubungan, kenapa ke kemari. Kalau cakap-cakap aja kan bisa di luar sini, bukan di dalam sana,” sebut J Nasution, petugas Satpol PP.
Tak ingin dicecar. Susilawati hanya bisa tersenyum, saat petugas Satpol PP meminta kartu tanda penduduk (KTP).
“Enggak ada [KTP] Pak. Saya tinggal di Mongonsidi,” kilahnya.
Setelah diperiksa. Petugas meminta keduanya untuk menjadi pasangan suami istri.
“Ibu kan janda, biar dinikahkan aja, di depan itu ada tuan kadi,” sebut petugas lagi.
Mendengar itu, wajah Susilawati, langsung memerah. Lagi-lagi Susilawati berkilah, bahwa dia memang akan menikah dengan pacarnya, dalam waktu dekat.
“Memang ada rencana nikah. Tapi bukan sekarang,” kata Susilawati sambil menutup wajahnya.
Masih di lokasi, M Salim, pasangan Susilawati yang ikut diamankan, juga mengaku tak memiliki KTP Medan.
Menurutnya selama tinggal di Medan sebagai parbetor, dirinya tak menetap tinggal. Belakangan dia mengaku tinggal di kawasan Bromo. (zal)