NAMORAMBE, metro24jam.com – Empat hari pasca kematian tragis seorang terduga maling sepeda motor di sana, amuk massa kemarin (13/11) kembali ditemukan di Kecamatan Namorambe, Deliserdang. Rizal Ikhwan Lubis (30) dan seorang temannya dihajar hingga sekarat seusai aksi jambret mereka digagalkan warga di sana.
Aksi brutal massa kemarin sore itu terjadi di Desa Namo Pinang, Namorambe. Kisah jambret kawanan dari Jalan Bromo Ujung, Gang Kerabat, Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai, itu diketahui dialami Eva beru Barus, warga Desa Suka Mulia Hulu, Namorambe.
Korban jambret, Eva br Barus, di Polsek Namorambe. (walsa/metro24jam.com)
Ceritanya, usai belanja di Pasar Namorambe, wanita 27 tahun itu pun melaju pulang ke rumahnya dengan sepeda motor. Tak nyana, saat melaju di Desa Tangkahan, motornya dipepet Rizal dan temannya yang mengendarai motor Jupiter MX BK 5676 AGW. Tak sampai semenit kemudian, kalung emas di lehernya langsung disambar.
Kedua jambret diamankan petugas. (walsa/metro24jam.com)
Beruntung jeritan Eva didengar sejumlah warga di sana. Dan, massa yang mengejar akhirnya berhasil membekuk 2 jambret itu di Desa Namo Pinang, Namorambe.
“Saat mengejar dengan kereta, beberapa warga langsung menghubungi sanak keluarganya di Desa Namo Pinang karena mengetahui pelakunya lari ke sana. Dan warga langsung melakukan penghadangan begitu melihat 2 pelaku itu melintas,” ujar Sembiring (56), saksi mata aksi amuk massa itu.
Beruntung nasib Rizal Cs tak seperti nahas maling berbibir sumbing yang mati dihajar warga di sana, Kamis siang (9/11) lalu. Tak ingin kejadian senada terulang, setiba di lokasi amuk massa, sejumlah polisi pun langsung melarikan Rizal Cs ke Mapolres Deliserdang di Lubuk Pakam.
Petugas menenangkan massa. (Sitepu/metro24jam.com)
“Mungkin karena tau aku naik kereta sendiri, kedua pelaku mengikutiku dari belakang. Pas di tempat jalan sunyi, pelaku langsung menyambar kalungku, lalu tancap gas,” kata Eva, mengaku trauma dengan kejadian itu. (tepu)